Saturday, May 25, 2013

INDIAN STAR (GEOCHELONE ELEGANS)


INDIAN STAR (GEOCHELONE ELEGANS)

Indian star tortoise merupakan spesies dari kura-kura yang hidup di daerah kering dan hutan semak belukar di India dan Sri Lanka. Kura-kura ini cukup populer diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan. Kura-kura ini dinamakan indian star karena hidup di India dan cangkang yang memiliki pola corak seperti gambar bintang. Kura-kura ini mempunyai nama ilmiah yaitu Geochelone elegans. Berikut klasifikasi dari kura-kura tersebut.

Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Sauropsida
Order: Testudines
Suborder: Cryptodira
Superfamily: Testudinoidea
Family: Testudinidae
Genus: Geochelone
Species: Geochelone elegans

ANATOMI DAN MORFOLOGI
Kura-kura ini memiliki karapas yang cembung dan scutes bagian atas membentuk gundukan-gundukan. Mempunyai kepala sedang, dahi agak menonjol atau cembung dan ditutupi perisai yang agak besar dan tidak teratur. Mempunyai karapas hitam dengan garis-garis kuning yang membentuk seperti bintang. Garis ini biasanya sempit dan sangat banyak. Kura-kura ini dapat tumbuh hingga ukuran 10 inchi.

Kura-kura ini termasuk herbivora namun kadang mereka ditemukan memakan bangkai. Makanan yang biasa mereka makan adalah rumput, buah-buahan yang jatuh, bunga, dan dedaunan. Di dalam penangkaran mereka tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi daging.

Dimorfisme seksual kura-kura dewasa terlihat sangat jelas. Betina mempunyai ukuran jauh lebih besar dari jantan. Selain itu, plastron pada kura-kura betina jauh lebih datar dibandingkan kura-kura jantan yang memiliki plastron cekung.

PENYEBARAN
Kura-kura ini mempunyai habitat asli mulai India (kecuali Bengal), ke barat sampai ke Sindh (Pakistan) dan Sri Lanka.

DI DALAM PENANGKARAN
Memelihara kura-kura ini dalam penangkaran sangat sulit dan harus diserahkan pada orang yang harus benar-benar memiliki pengalaman dalam menangani kura-kura tersebut. Mereka sangat sulit untuk diberi makan dan pertumbuhannya sangat lambat. Anakan kura-kura biasanya lebih suka tidur daripada makan dan pada bulan-bulan awal mereka sangat rentan untuk mati.

Sumber foto: http://images.fineartamerica.com/images-medium-large/indian-star-tortoises-geochelone-joel-sartore.jpg
Sumber info: http://jinkuraku.blogspot.com/2012/12/indian-star-tortoise-geochelone-elegans.html
Indian star tortoise merupakan spesies dari kura-kura yang hidup di daerah kering dan hutan semak belukar di India dan Sri Lanka. Kura-kura ini cukup populer diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan. Kura-kura ini dinamakan indian star karena hidup di India dan cangkang yang memiliki pola corak seperti gambar bintang. Kura-kura ini mempunyai nama ilmiah yaitu Geochelone elegans. Berikut klasifikasi dari kura-kura tersebut.

Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Sauropsida
Order: Testudines
Suborder: Cryptodira
Superfamily: Testudinoidea
Family: Testudinidae
Genus: Geochelone
Species: Geochelone elegans

ANATOMI DAN MORFOLOGI
Kura-kura ini memiliki karapas yang cembung dan scutes bagian atas membentuk gundukan-gundukan. Mempunyai kepala sedang, dahi agak menonjol atau cembung dan ditutupi perisai yang agak besar dan tidak teratur. Mempunyai karapas hitam dengan garis-garis kuning yang membentuk seperti bintang. Garis ini biasanya sempit dan sangat banyak. Kura-kura ini dapat tumbuh hingga ukuran 10 inchi.

Kura-kura ini termasuk herbivora namun kadang mereka ditemukan memakan bangkai. Makanan yang biasa mereka makan adalah rumput, buah-buahan yang jatuh, bunga, dan dedaunan. Di dalam penangkaran mereka tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi daging.

Dimorfisme seksual kura-kura dewasa terlihat sangat jelas. Betina mempunyai ukuran jauh lebih besar dari jantan. Selain itu, plastron pada kura-kura betina jauh lebih datar dibandingkan kura-kura jantan yang memiliki plastron cekung.

PENYEBARAN
Kura-kura ini mempunyai habitat asli mulai India (kecuali Bengal), ke barat sampai ke Sindh (Pakistan) dan Sri Lanka.

DI DALAM PENANGKARAN
Memelihara kura-kura ini dalam penangkaran sangat sulit dan harus diserahkan pada orang yang harus benar-benar memiliki pengalaman dalam menangani kura-kura tersebut. Mereka sangat sulit untuk diberi makan dan pertumbuhannya sangat lambat. Anakan kura-kura biasanya lebih suka tidur daripada makan dan pada bulan-bulan awal mereka sangat rentan untuk mati.


0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes