Thursday, April 1, 2010

identifying relationship & non-identifying relationship

identifying relationship adalah ketika adanya sebuah baris dalam sebuah tabel anak tergantung pada baris pada tabel induk. Hal ini mungkin membingungkan karena praktek umumnya untuk membuat sebuah key untuk tabel anak, tetapi tidak membuat foreign key ke bagian induk primary key tabel anak. Secara formal, yang benar cara untuk melakukan ini adalah untuk membuat bagian foreign key dari primary key tabel anak. Tapi hubungan logis adalah bahwa tabel anak tidak bisa ada tanpa adanya tabel induk. Contoh: Pengusaha memiliki satu atau lebih nomor telepon. Jika mereka hanya mempunyai satu nomor telepon saja, kita bisa menyimpannya di satu kolom. Karena kita ingin mendukung beberapa nomor telepon, kita membuat sebuah tabel PhoneNumbers kedua, yang primary key mereferensi person_id di tabel pertama.
Non-identifying relationship adalah ketika atribut primary key dari tabel induk tidak harus menjadi atribut primary key di tabel anakSebuah contohnya adalah tabel pencarian, seperti foreign mereferensi tabel Person. Negara primary key tabel negara. Person adalah tabel anak sehubungan dengan negara. Tapi baris di Person tidak diidentifikasi oleh atribut negara. Dgn kata lain negara bukan bagian dari primary key Person. Hubungan non-identifikasi dapat opsional atau wajib, yang berarti kolom foreign key memungkinkan NULL atau tidak mengizinkan NULL

3 komentar:

rotyyu said... Reply Comment

Contohnya diperjelas lagi...

Bambang Wahyudi said... Reply Comment

gak jelas

Bambang Wahyudi said... Reply Comment
This comment has been removed by the author.

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes