Tuesday, August 31, 2010

Gunung Eiger ( 3970 m )



Switzerland, negara dengan banyak gunung yang terkenal, satu diantaranya yaitu gunung Eiger. Gunung terletak di Bernese Alps. Pada posisi geografis 46° 35 LN dan 8° 00' BT. Musim pendakian yang paling baik adalah dibulan Juli, Agustus dan September. Di tahun 1858, Charles Barrington, Christian Almer dan beberapa anggota ekpedisinya merupakan para pendaki yang pertama mendaki gunung ini. Akses yang paling gampang ke Eiger adalah dari Grindelwald, Switzerland.Eiger, nama yang berarti Raksasa. Gunung ini agak jauh ketimur dan berada digigiran punggungan yang sama dengan Jungfrau (13.642 kaki) dan Monch (13.448). Diantara ketiga gunung itu, Eiger adalah yang paling spetakuler. Gunung ini juga menakutkan dengan dinding sebelah utaranya yang tegak berdiri dengan ketinggian lebih dari 5.000 kaki. Banyak pendaki yang terbunuh saat memanjat dinding utara ini, termasuk diantaranya dua orang pendaki Jerman yang merupakan orang-orang yang pertama mendakinya ditahun 1935.
Pada tahun 1930 an, gunung menjadi terkenal sebagai alat pembunuh yang kejam, dan gunung ini dikenal dengan nama yang dicetak sebagai, The White Spider, The White Cobra, Murder Wall dan lain-lain.Ada beberapa rute menuju puncak Eiger, akan tetapi semuanya merupakan rute yang sangat serius, walaupun tidak mendaki melalui dinding utara. Walaupun kereta api dan hotel-hotel diketinggian (3478) tersedia saat akan mendaki akan tetapi pendakian kepuncak tidak berkurang kerasnya.


Sumber : http://contents.highcamp.info

Monday, August 30, 2010

Keutamaan dan Keistimewaan shalat tarawih dari hari ke 1-30

Apa saja keutamaan shalat tarawih itu?
Supaya lebih semangat shalatnya lebih baik di baca yah !!!

Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata: Nabi SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian beliau bersabda:

1. Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
2. Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
3. Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah 'Arsy: "Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat."
4. Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
5. Pada malam kelima, Allah Ta'ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.
6. Pada malam keenam, Allah Ta'ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
7. Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir'aun dan Haman.
8. Pada malam kedelapan, Allah Ta'ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahin as
9. Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta'ala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.
10. Pada Malam kesepuluh, Allah Ta'ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
12. Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
13. Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
14. Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
15. Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
16. Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
17. Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
18. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, "Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu."
19. Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.
20. Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
21. Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.
22. Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
23. Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
24. Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
25. Pada malam kedua puluh lima , Allah Ta'ala menghapuskan darinya azab kubur.
26. Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
27. Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
28. Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
29. Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
30. Dan pada malam ketiga puluh, Allah ber firman : "Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku."

Demikianlah, keutamaan shalat tarawih yang disebutkan oleh Rasulullah SAW.

Semoga bermanfaat !!


Sumber : www.imam77.co.cc

Aku.,.


Wonoasri, 9 September 1989. Itulah tanggal dimana aku dilahirkan di dunia. Wonoasri merupakan sebuah desa yang berada di kecamatan Wonoasri, kabupaten Madiun, Propinsi Jawa Timur. Masa kecil ku aku lalui di desa ini. Saat SD ak sekolah di SDN Wonoasri 01 mulai tahun 1996 - 2002. Dilanjutkan di SMPN 1 Wonoasri tahun 2002 - 2005. Kemudian di SMAN 1 Mejayan tahun 2005 - 2008.
Setelah lulus SMA aku mulai merantau meninggalkan kampung halaman untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Aku kuliah di Universitas Trunojoyo, Madura. Tepatnya di kabupaten Bangkalan. Di pulau Madura inilah aku sekarang tinggal, pulau yang terkenal dengan tradisi Karapan Sapi, carok, dan Jembatan Suramadu, pulau yang kata sebagian orang sangat mengerikan. Aku pun beranggapan seperti itu sebelum merasakan hidup di pulau ini. Tapi setelah 2 tahun aku kuliah dan tinggal di pulau Madura, aku tidak menemukan anggapan orang mengenai 'kengerian' pulau Madura.

Saturday, August 28, 2010

Keutamaan Surat Yasin

1. Rasulullah Saww. bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Yasin karena Allah Azza wa Jalla, Allah akan mengampuni dosanya dan memberinya pahala seperti membaca Al-Qur’an dua belas kali. Jika surat Yasin dibacakan di dekat orang yang sedang sakit, Allah menurunkan untuknya setiap satu huruf sepuluh malaikat. Para malaikat itu berdiri dan berbaris di depannya, memohonkan ampunan untuknya, menyaksikan saat ruhnya dicabut, mengantarkan jenazahnya, bershalawat untuknya, menyaksikan saat penguburannya. Jika surat ini dibacakan saat sakaratul maut atau menjelang sakaratul maut, maka datanglah padanya malaikat Ridhwan penjaga surga dengan membawa minuman dari surga, kemudian meminumkan padanya saat ia masih berada di ranjangnya, setelah minum ia mati dalam keadaan tidak haus, sehingga ia tidak membutuhkan telaga para nabi sampai masuk ke surga dalam keadaan tidak haus.” (Tafsir Nur Ats-tsaqalayn 4/372).

2. Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah Saww. bersabda: “Barangsiapa yang mendatangi pekuburan lalu membaca surat Yasin, maka pada hari itu Allah meringankan siksaan mereka, dan bagi yang membacanya mendapat kebaikan sejumlah penghuni kubur di pekuburan itu.” (Tafsir Nur Ats-tsaqalayn 4/373).

3. Imam Ja’far Ash-Shadiq (as): “Sesungguhnya setiap sesuatu mempunyai hati, dan hati Al-Qur’an adalah surat Yasin. Barangsiapa yang membacanya sebelum tidur atau di siang hari sebelum bepergian, maka hari itu sampai sore hari ia tergolong pada orang-orang yang terjaga dan dikaruniai rizki. Barangsiapa yang membaca di malam hari sebelum tidur, Allah mengutus seribu malaikat untuk menjaganya dari keburukan semua setan yang terkutuk dan dari setiap penyakit; jika ia mati pada hari itu, Allah akan memasukkannya ke surga, tiga ribu malaikat hadir untuk memandikannya, memohonkan ampunan untuknya, mengantarkan ke kuburnya sambil memohonkan ampunan untuknya; ketika ia dimasukkan ke liang lahatnya para malaikat itu beribadah kepada Allah di dalam liang lahatnya dan pahalanya dihadiahkan kepadanya, kuburan-nya diluaskan sejauh batas pandang, diamankan dari siksa kubur, dan dipancarkan ke dalam kuburnya cahaya dari langit sampai Allah membangkitkannya dari kuburnya…” (Kitab Tsawabul A’mal, hlm 111).


Sumber : hasanhusein.blogspot.com

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes