Saturday, May 25, 2013

ALDABRA "GIANT" TORTOISE (GEOCHELONE GIGANTEA)


ALDABRA "GIANT" TORTOISE (GEOCHELONE GIGANTEA)

Kura-kura Aldabra adalah salah satu kura-kura terbesar di dunia. Kura-kura ini hidup di kepulaua Aldabra. Kura-kura ini dapat tumbuh hingga lebih dari 1.5 meter dan dapat berumur hingga mencapai 200-an tahun. berikut klasifikasinya:

Kingdom : Animalia
Pilum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudines
Subordo : Cryptodira
Superfamili : Testudinoidea
Famili : Testudinidae
Genus : Geochelone
Spesies : Geochelone gigantea

ANATOMI DAN MORFOLOGI
Kura-kura aldabra mempunya warna karapas berwarna coklat kehitam-hitaman dengan dome yang tinggi. Memiliki kaki yang besar dan kekar untuk menopang tubuhnya yang sangat berat. Kura-kura ini mempunyai leher yang sangat panjang digunakan untuk meraih cabang dan ranting pohon sampai ketinggian 1 meter lebih dari tanah.
Kura-kura ini mempunyai ukuran yang mirip dengan kura-kura galapagos. Kura-kura ini dapat mencapai ukuran karapas hingga 1.5 meter dengan berat hingga 300 kg. Ukuran jantan jauh lebih besar daripada betina.

PERSEBARAN
Populasi utama dari kura-kura ini ada di pulau Atol Aldabra. Ditempat tersebut dilindungi dari pengaruh manusia dan merupakan rumah bagi sekitar 100 ribu kura-kura raksasa tersebut. Populasi lain terisolasi di pulau Changuu, dekat Zanzibar dan populasi lain yang ada di taman konservasi di Mauritius dan Rodrigues. Kura-kura ini pada habitat aslinya menempati sejumlah kawasan padang rumput, semak belukar yang rendah, hutan bakau, dan bukit pasir pantai.

KEBIASAAN MAKAN
Kura-kura ini termasuk herbivora yang makanannya antara lain rumput, daun, dan batang kayu tanaman, namun sesekali memakan invertebrata kecil dan bangkai, bahkan memakan tubuh kura-kura yang mati lainnya. Dalam penangkaran, kura-kura Aldabra raksasa dikenal untuk menikmati buah-buahan seperti apel dan pisang serta sayuran pelet terkompresi.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh sebagian besar didapatkan dari kandungan air yang ada dalam makanannya.
Ada dua spesimen yang berbeda dari kura-kura aldabra yaitu: kura-kura yang hidup didataran rendah memiliki kubah tempurung yang tinggi, sedangkan kura-kura yang hidup di dataran tinggi mempunyai kubah tempurung yang lebih rendah.

PERKEMBANGBIAKAN
Kura-kura aldabra berkembang biak pada bulan Februari sampai Mei yang dapat menghasilkan sekitar 9 sampai 25 telor. Telur tersebut ditimbun pada kedalaman yang dangkal pada tanah yang kering. Biasanya kurang dari setengah dari telur mereka yang menetas. Setelah inkubasi selama sekitar 8 bulan telur tersebut kemudian menetas antara bulan Oktober sampai Desember. 

Sumber foto: http://i48.tinypic.com/ipqz61.jpg
Sumber info: http://jinkuraku.blogspot.com/2012/11/aldabra-giant-tortoise-geochelone.html
Kura-kura Aldabra adalah salah satu kura-kura terbesar di dunia. Kura-kura ini hidup di kepulaua Aldabra. Kura-kura ini dapat tumbuh hingga lebih dari 1.5 meter dan dapat berumur hingga mencapai 200-an tahun. berikut klasifikasinya:

Kingdom : Animalia
Pilum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudines
Subordo : Cryptodira
Superfamili : Testudinoidea
Famili : Testudinidae
Genus : Geochelone
Spesies : Geochelone gigantea

ANATOMI DAN MORFOLOGI
Kura-kura aldabra mempunya warna karapas berwarna coklat kehitam-hitaman dengan dome yang tinggi. Memiliki kaki yang besar dan kekar untuk menopang tubuhnya yang sangat berat. Kura-kura ini mempunyai leher yang sangat panjang digunakan untuk meraih cabang dan ranting pohon sampai ketinggian 1 meter lebih dari tanah.
Kura-kura ini mempunyai ukuran yang mirip dengan kura-kura galapagos. Kura-kura ini dapat mencapai ukuran karapas hingga 1.5 meter dengan berat hingga 300 kg. Ukuran jantan jauh lebih besar daripada betina.

PERSEBARAN
Populasi utama dari kura-kura ini ada di pulau Atol Aldabra. Ditempat tersebut dilindungi dari pengaruh manusia dan merupakan rumah bagi sekitar 100 ribu kura-kura raksasa tersebut. Populasi lain terisolasi di pulau Changuu, dekat Zanzibar dan populasi lain yang ada di taman konservasi di Mauritius dan Rodrigues. Kura-kura ini pada habitat aslinya menempati sejumlah kawasan padang rumput, semak belukar yang rendah, hutan bakau, dan bukit pasir pantai.

KEBIASAAN MAKAN
Kura-kura ini termasuk herbivora yang makanannya antara lain rumput, daun, dan batang kayu tanaman, namun sesekali memakan invertebrata kecil dan bangkai, bahkan memakan tubuh kura-kura yang mati lainnya. Dalam penangkaran, kura-kura Aldabra raksasa dikenal untuk menikmati buah-buahan seperti apel dan pisang serta sayuran pelet terkompresi.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh sebagian besar didapatkan dari kandungan air yang ada dalam makanannya.
Ada dua spesimen yang berbeda dari kura-kura aldabra yaitu: kura-kura yang hidup didataran rendah memiliki kubah tempurung yang tinggi, sedangkan kura-kura yang hidup di dataran tinggi mempunyai kubah tempurung yang lebih rendah.

PERKEMBANGBIAKAN
Kura-kura aldabra berkembang biak pada bulan Februari sampai Mei yang dapat menghasilkan sekitar 9 sampai 25 telor. Telur tersebut ditimbun pada kedalaman yang dangkal pada tanah yang kering. Biasanya kurang dari setengah dari telur mereka yang menetas. Setelah inkubasi selama sekitar 8 bulan telur tersebut kemudian menetas antara bulan Oktober sampai Desember. 


0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes