Tuesday, June 18, 2013
DIAMONDBACK TERRAPIN (MALACLEMYS TERRAPIN)
10:10 PM
Lindung Budiyantoro
1 comment
Diamondback Terrapin yang bernama ilmiah Malaclemys terrapin ini termasuk dalam keluarga Emydidae. Diamondback Terrapin dewasa yang jantan memliki panjang sekitar 5 inci sedangkan yang betina memiliki ukuran yang lebih besar yaitu sekitar 9 inci. Diamondback Terrapin tersebar di Atlantik & Gulf coast, dari New York hingga Texas di area laguna atau di perairan payau.
Sebagai salah satu kura kura terunik di America Utara, diamondback terrapin sangat emmbutuhkan konservasi. Terrapin, waluapun tidak dilindungi oleh federasi, ternyata adalah hewan yang dilindungi di banyak negara bagian. Ini artinya memelihara kura kura ini bukan hal yang legal jika tidak memiliki ijinnya. Diamondback terrapin adalah hewan yang termasuk sanagt bervariasi secra fisik, memiliki pola tempurun yang berbeda beda, warna kulit, marking dan bentuk, bahkan pada sesame specimen dalam subspecies yang sama. Trait lain yang membedakan mereka adalah kaki belakangnya yang besar, yang menyebabkan kura kura ini memiliki mobilitas yang cukup kuat di arus yang kuat atau arus bawah.
Diamondback terrapin memliki ukuran medium yang tempurungnya kebanyakan berwarna keabu abuan atau kehitaman. Plastron Diamondback terrapin biasanay berwarna kekuningan atau hijau keabu abuan. Dengan kulit putih yang berpola warna hitam & abu abu, kura kura ini memiliki marking unik yang mirip dengan sidik jari manusia.
Terrapin dewasa memerlukan kandang berukuran 60 gallon dengan area berjemur yang luas yang bisa dibuat dari batu sungai dan sebagainya. Lampu pemanas haruis dipasang untuk menjaga suhu supaya tetap pada 80 derajat fahrenheit. Diamondback terrapin juga membutuhkanlampu UVB dan siklus siang-malam yang menyerupai musim yang sedang berjalan. Suhu air harus kira kira 78 derajat Fahrenheit.
Diamondback terrapin liar biasa ditemukan di perairan payau, jadi menyediakan terrapin peliharaan denganair asin juga penting. Tambahkan ¼ cangkir garam per 20 galon air. Filterisasi yang baik menjaga kesehatan Diamondback terrapin. Di alam liar, diamondback terrapin adalah hewan karnivora, memakan moluska dan kepiting kecil, juga serangga dan ikan. Di penangkaran, Diamondback terrapin biasanya akan mau mengkonsumsi makanan kura kura, serangga & ikan. Untuk selingan, berikan juga udang kecil yang sudah direbus, tapi jangan terlalu sering. Hindari member makan kepiting air tawar. Diamondback terrapin dewasa harus diberi makan tiap hari, sedangkan yang masi remaja berikan makan beberapa kali sehari. Sumber kalsium yang baik untuk Diamondback terrapin adalah koral yang digunakan sebagai substrat dan tulang cumi. Diamondback terrapin suka berantakan klo lagi makan , jadi berikan makan & minum di tempat terpisah.
Sumber : Kampung Kura Jatim
ALIGATOR SNAPPING TURLE (MACROCHELYS TEMMINCKII)
10:08 PM
Lindung Budiyantoro
No comments
Aligator snapping adalah salah satu kura-kura air terbesar. Kura-kura ini adalah spesies tunggal dari genus Macrochelys. Kura-kura ini dikategorikan kura-kura full aquatik karena setelah menetas kura-kura ini akan masuk ke air dan tidak akan pernah kembali ke daratan, kecuali kura-kura betina hanya akan kembali kedaratan saat bertelur. Klasifikasi dari kura-kura ini sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Pilum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudines
Famili : Chelydridae
Genus : Macrochelys
Spesies : Macrochelys temminckii
DISTRIBUSI DAN PENYEBARAN
Kura-kura ini adalah kura-kura air tawar terbesar di Amerika Utara. Kura-kura biasa ditemukan terutama di perairan Amerika Tenggara dari Kawasan Texas Timur bagian timur sampai ke wilayah Florida, utara sampai tenggara Kansas, Missouri, Iowa bagian tenggara, sebelah barat Illinois, Indiana bagian selatan, sebelah barat Kentucky, dan sebelah timur Tennessee. Biasanya betina akan bersarang di lahan terbuka.
Karena perdagangan hewan peliharaan eksotis dan perusakan habitat aslinya kura-kura ini sekarang dianggap sebagai spesies yang terancam kepunahan.
DESKRIPSI
Kura-kura ini dapat dilihat dengan ciri-ciri mempunyai kepala yang besar dan berat serta mempunyai cangkang yang panjang dan tebal dengan tiga scute dorsal yang berukuran besar menjadikan sebuah penampilan dan kesan yang primitif. Kura-kura ini mempunyai warna abu-abu, coklat, hitam dan hijau zaitun yang biasanya ditutupi oleh ganggang yang tumbuh ditubuhnya.
Di Kansas pada tahun 1937 pernah ditemukan kura-kura ini dengan berat 183 kg walaupun laporan tersebut tidak terverifikasi kebenaranya. Kura-kura terbesar yang terverifikasi adalah seberat 133 kg yang berada di Sheed Aquarium Chicago. Kura-kura ini dapat melakukan perkembangbiakan pada saat mencapai berat sekitar 16 kg, dengan panjang kira-kira 38 cm. Walaupun begitu kura-kura ini akan terus tumbuh sepanjang hidup. Pada umumnya kura-kura aligator snapping dapat mencapai ukuran panjang kerapas sekitar 40-80-an cm dengan berat mencapai sekitar 68-80 kg.
MAKANAN
Kura-kura Aligator snapping bersifat karnivora. Pada saat masih muda sumber utama diperoleh dari memakan ikan-ikan kecil. Di alam, makanan kura-kura ini adalah ikan dan bangkai ikan, invertebrata, bangkai dan amfibi. Tapi kura-kura ini pernah diketahui juga memakan ular, anak buaya, dan kura-kura lainnya. Di penangkaran mereka dapat hampir mengkonsumsi segala jenis daging termasuk daging sapi, ayam, dan babi walaupun tidak baik jika dikonsumsi jangka panjang. Kura-kura ini tidak mau makan jika terkena suhu yang ekstrim.
REPRODUKSI DAN UMUR
Kura-kura ini mencapai kematangan seksual pada umur sekitar 12 tahun. Perkawinan berlangsung tahunan dari awal semi di selatan dan musim semi di utara. Sekitar 2 bulan kemudian betina bertelur. betina dapat bertelur hingga 10-50 telur. Jenis kelamin kura-kura ditentukan oleh suhu pada saat inkubasi. Sarang biasanya dibuat sekitar 50 meter dari tepian air, ini dilakukan untuk mencegah sarang tergenang dari air. Inkubasi berlangsung selama 100-140 hari, dan kemudian menetas sekitar awal musim gugur.
Meskipun rentang hidup kura-kura tersebut di alam liar tidak diketahui tetapi diyakini bahwa kura-kura ini dapat hidup selama 200 tahun. Tapi pada umumnya kura-kura ini dapat mencapai umur sekitar 80-120 tahun lebih. Sedangkan di dalam penangkaran kura-kura ini dapat hidup antar 20 sampai 70 tahun.
Sumber : Kampung Kura Jatim
Monday, June 3, 2013
RED-EARED SLIDER (TRACHEMYS SCRIPTA ELEGANS)
8:01 PM
Lindung Budiyantoro
No comments
Kura-Kura red-eared slider ini biasanya juga disingkat RESl merupakan kura-kura yang paling umum kita temui di petshop. Kura-kura ini adalah kura-kura semi aquatik yang artinya kura-kura ini membutuhkan air dan daratan untuk hidup. Kura-kura ini merupakan keluarga dari Emididae. Nama red-eared slider didapat dari warna merah yang berada dekat disekitar kedua sisi telinga, sedangkan slider didapat dari kemampuan kura-kura ini dari bebatuan atau kayu ke dalam air dengan cepat. Klasifikasi kura-kura RES sebagai berikut:
Kingdom: Animalia
Pilum: Chordata
Kelas: Reptilia
Subkelas: Anapsida
Ordo: Testudines
Famili: Emydidae
Genus: Trachemys
Spesies: Trachemys scripta
Subspecies: Trachemys scripta elegans
TINGKAH LAKU
Kura-kura RES ini senang berjemur dibawah sinar matahari. Kura-kura ini hanya pergi kedaratan pada saat berjemur dan bertelur. Pada saat berjemur mereka akan langsung meluncur ke air jika dirasa ada bahaya atau predator yang mendekat. Kura-kura ini sangat pandai dan lincah berenang saat mereka mengejar mangsa.
Kura-kura ini tidak mempunyai air liur seperti pada kebanyakan kura-kura air lainnya sehingga mereka harus makan pada saat berada di dalam air.
DESKRIPSI
Kura-kura RES betina mempunyai ukuran lebih besar dibandingkan dengan kura-kura jantan sekitar 25 sampai 33 cm, sedangkan ukuran jantan hanya 20 sampai 25 cm. Garis merah pada sisi kepala membedakan kura-kura ini dengan kura-kura spesies lain yang ada di Amerika Utara. Karapas oval dan rata terutama pada kura-kura jantan dan mempunyai scute bagian belakang yang berlekuk. Karapas biasanya mempunyai warna dasar hijau gelap dengan corak warna hijau yang lebih terang sampai warna hijau kekuning-kuningan. Plastron berwarna kuning gelap dengan corak yang abstrak pada bagian pusat scute. Kepala, kaki, dan ekor mempunyai warna hijau dengan corak kuning yang tidak teratur.
Ada beberapa dimorfisme pada kura-kura ini. Pada umumnya ukuran kura-kura betina lebih besar dibandingkan dengan kura-kura jantan tetapi jantan mempunyai ekor yang lebih panjang dan tebal. Kura-kura jantan juga mempunyai cakar yang memanjang yang digunakan untuk memegang betina saat melakukan perkawinan. Pada betina biasanya mempunyai kloaka yang berada pada tepi belakang karapas, sementar jantan mempunyai kloaka pada tepi belakang luar karapas. Pada jantan yang tua biasanya timbul pigmen hitam dan warna berubah menjadi hijau gelap keabu-abuan. Garis merah pada sisi kepala menghilang atau hilang.
MAKANAN
Kura-kura ini termasuk omivora atau pemakan segala. Pada alam liar kura-kura ini biasa menyantap ikan, lobster air tawar, bangkai, kecebong, siput, jangkrik, mealworm, cacing lilin, serangga air, dan berbagai jenis tumbuhan air. Sebagai hewan peliharaan, kura-kura ini harus diberi makanan yang bervariasi misalnya cacing, sayur-sayuran, pelet, dan makanan alami lainnya. Untuk suplemen juga bisa diberikan kalsium dan vitamin yang dimasukkan kedalam makanan khususnya pada saat masih muda. Kura-kura muda cenderung lebih bersifat karnivora dari pada kura-kura dewasa, hal tersebut untuk mendapatkan lebih banyak protein hewani yang sangat berguna untuk pertumbuhan kura-kura muda dan akan semakin cenderung bersifat herbivora saat kura-kura tersebut semakin dewasa. Sesekali kura-kura ini dapat diberi pakan berupa ikan, mentimun atau tomat.
HABITAT DAN EKOLOGI
Pada habitat liarnya kura-kura ini biasa hidup di perairan dangkal dan tenang serta terdapat banyak sinar matahari dan vegetasi yang melimpah. Di Eropa kura-kura ini bersifat oportunistik yang sering menempati perairan-perairan yang dekat dengan tempat tinggal manusia dan juga tempat-tempat rekreasi.
PERSEBARAN
Kura-kura ini sebenarnya berasal dari Amerika dan persebaran alami dari Amerika bagian timur sampai tengah. Saat ini kura-kura tersebut hidup liar di negara bagian dari Amerika Serikat (Arizona, California, Hawaii Kepulauan, timur laut Serikat), Guadeloupe (Prancis)Portugal: luas, terutama di selatan, Spanyol, Prancis, Italia, Slovenia, Yunani, Austria, Jerman, Swiss, Belanda, Turki, Israel, Afrika Selatan, Taiwan, Thailand, Kamboja, Indonesia, dan Australia.
Sumber : Kampung Kura Jatim
KURA-KURA MONCONG BABI (CARETTOCHEYLYS INSCULPTA)
8:00 PM
Lindung Budiyantoro
No comments